
SLEMAN – Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya menjadikan pertumbuhan hijau sebagai strategi nyata, bukan sekadar jargon. Hal ini disampaikan AHY saat melakukan pidato pembukaannya di forum The Yudhoyono Institute Lecture yang digelar di Hotel Marriott, Jogjakarta, Senin (12/5) siang.
Menurut AHY, Pertumbuhan Hijau sama halnya dengan Pertumbuhan Berkelanjutan dengan Keadilan. Sebab baginya saat ini sangat penting menekankan bahwa isu keberlanjutan bukan hanya soal lingkungan, melainkan juga menyangkut martabat manusia, pengentasan kemiskinan, dan keamanan generasi masa depan.
“Jogjakarta tidak hanya indah, tapi juga lambang identitas nasional kita. Di sinilah kita bisa merenungkan keterkaitan masa lalu, kini, dan masa depan,” katanya.
Sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, AHY juga menuturkan jika pemerintah saat ini di bawah Presiden Prabowo Subianto sedang mempercepat berbagai agenda penting, seperti ketahanan pangan, air bersih, transisi energi, hingga pengembangan industri berkelanjutan.
Tak hanya itu, AHY juga menjelaskan bagaimana kebijakan yang terintegrasi, seperti pengelolaan irigasi dan pengembangan industri kendaraan listrik, menunjukkan bahwa pembangunan dapat selaras dengan prinsip keadilan sosial dan inovasi.
“Kita tidak bisa jalan sendiri. Tantangan perubahan iklim, ketidakamanan pangan dan energi, hingga kesenjangan digital bersifat global dan mendesak,” lontarnya.
Tak lupa, AHY juga mengajak peserta untuk merenungkan tiga isu mendasar, yakni redefinisi pertumbuhan, perluasan dampak teknologi, dan pentingnya tata kelola yang menyambungkan wawasan global dengan aksi lokal.
“Kami ingin mewujudkan Indonesia dapat mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.
Ke depan AHY juga berharap adanya forum strategis yang mempertemukan ide dan solusi untuk masa depan berkelanjutan yang adil dan tangguh. Sebab menurutnya dengan adanya sinergi dan kolaborasi itu dapat menjadi solusi dan aksi nyata.
“Harus membangun kerjasama strategis agar bisa terus membangun masyarakat Indonesia semakin sejahtera,” tandasnya. (Haf)